Sekelompok Mahasiswa Bina sarana Informatika ,Depok Jawa barat.Berbagi makanan gratis kepada orang yang membutuhkan , Senin sore (02/06/2024).

Sekelompok Mahasiswa BSI Margonda Berbagi makanan gratis

Mahasiswa terpanggil untuk membuat sebuah gerakan kepedulian dengan mengadakan kegiatan "Memberi tanpa harus memilih " berupa berbagi nasi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan pembagian nasi bungkus ini merupakan wujud kepedulian mereka untuk membantu masyarakat.

Mahasiswa Universitas Bina sarana informatika  bagi-bagi makanan kepada Go-Jek , tukang sapu jalanan dan pemulung yang sedang beristirahat di pinggir jalan, Kamis (02/06/2024). Pada aksi sosial tersebut, mahasiswa membagi-bagikan nasi serta minuman sebanyak 10 buah tersebut dengan rute di sekitar Jalan Cibinong hingga Jalan Bogor pada sekitar pukul 8 Malam . Mahasiswa yang berjumlah 5 orang, menyisiri tempat mangkal Pemulung, tukang sapu jalanan, dan Padang pinggiran. 

Bagi-bagi makanan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, untuk meringankan beban para pekerja tersebut, agar mereka tidak perlu lagi membeli makanan. Aksi sosial tersebut juga merupakan bentuk dorongan dan penyemangat bagi mereka untuk mencari rezeki ditengah Keras nya kota.

Awal tercetusnya ide berbagi berbagi dengan sesama ini berawal dari kepedulian sosial sekelompok mahasiswa dengan berkegiatan sosial dalam arti panggilan hati untuk berbuat kebaikan terhadap sesama. Dana santunan yang dipakai untuk aksi bagi-bagi makanan ini berasal dari patungan antar anggota kelompok mahasiswa Universitas Bina sarana informatika.

"Berbagi itu indah" inilah semangat yang ingin diwujudkan para mahasiswa melalui kegiatan ini, khususnya kepada mereka para pekerja harian 

Kegiatan ini dilaksanakan tanpa memandang agama dan ras, semua bantuan dibagikan untuk semua kalangan masyarakat. Siapapun berhak mendapatkanya.

Dengan adanya kegiatan "Memberi Tanpa Harus Memilih "  ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Lebih dari itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mampu menggerakan simpati kepada setiap orang untuk dapat terus berbagi kepada sesama.

Kisah Mahasiswa Universitas BSI dan Aksi Pembersihan Sungai Setu Bekang

Sekumpulan mahasiswa yang peduli akan kebersihan yang kebetulan melihat sungai tercemar akibat banyaknya sampah yang bersimbah sehingga mahasiswa bergerak untuk mengatasi Masalah Pencemaran Lingkungan tersebut.

    Di tengah kota yang sibuk, sungai kecil yang dulunya indah kini terabaikan dan dipenuhi sampah. Hal ini membuat sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika merasa prihatin. Lalu mereka memutuskan untuk mengambil tindakan. Dibantu oleh warga sekitar, mereka telah merencanakan dan mempersiapkan aksi pembersihan sungai. Pada Sabtu pagi mereka berkumpul dengan membawa sarung tangan dan kantong sampah plastik, siap untuk membersihkan sungai dari segala macam sampah yang terlihat.

    Banyaknya tumpukan sampah yang mengambang dan terperangkap di pinggiran sungai. Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan semangat yang tidak pernah padam, mereka berhasil mengatasi semua Sampah yang berserakan tersebut. Setelah beberapa jam penuh membersihkan sampah, sungai itu akhirnya kembali bersih dan jernih. Penduduk setempat yang melihat aksi mereka yang menginspirasi dan bergabung untuk membantu. Aksi mereka bukan hanya membersihkan sungai, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa dengan bekerja keras dan tekad yang kuat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam lingkungan mereka. Tindakan sederhana seperti membersihkan sungai tidak hanya meningkatkan keindahan alam, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.